Jual (bekas) Hanya sekali pakai ngetes

Garret Pro Pointer (Alat pendeteksi emas)

Detector Metal

Detector Metal

Harga Rp.2.100.000

CANON G 16

CANON PowerShot G16

Canon G16

The Canon Power Shot G16 Point-and-Shoot Camera adalah kompak, maju kamera point-and-shoot yang menampilkan 12,1 megapixel 1/1.7 “sensitivitas tinggi CMOS sensor dan prosesor DIGIC 6 gambar untuk menghasilkan kualitas tinggi masih citra dan full HD 1080p video dengan kualitas terkenal cahaya rendah dan sensitivitas ISO 12800. Sensor dan prosesor bekerja sama untuk membentuk SYSTEM Canon HS, yang membantu untuk meningkatkan kualitas gambar dari tembakan remang-remang dengan mengurangi kebisingan dan meningkatkan kejelasan secara keseluruhan. Selain itu, prosesor menawarkan berbagai aset yang berhubungan dengan kecepatan seluruh kamera, termasuk resolusi penuh tingkat maksimum berkelanjutan terus menerus penembakan 9,3 fps untuk lebih dari 500 tembakan serta sistem High Speed ​​AF untuk ketajaman dipertahankan dalam berbagai kondisi pemotretan.
Untuk berbagi instan dan mentransfer foto dan film, built-in konektivitas nirkabel yang tersedia dan membantu untuk mempercepat pengiriman citra langsung ke perangkat mobile Android atau iOS melalui penggunaan bebas Canon app CameraWindow. Juga membantu adalah CANON IMAGE GATEWAY, yang berfungsi sebagai antarmuka intuitif untuk mengirim gambar langsung ke situs jejaring sosial dan cloud dari G16 tersebut.
12.1MP Tinggi Sensitivitas CMOS Sensor dan DIGIC 6 Image Processor
The 12,1 megapiksel 1/1.7 “sensor CMOS dan DIGIC 6 image processor bekerja di konser untuk menghasilkan resolusi tinggi masih citra dan merekam video full HD dengan sensitivitas cahaya rendah terkenal dan kualitas. Kombinasi dari kedua teknologi menciptakan Canon HS SISTEM, yang memberikan sensitivitas maksimum dari ISO 12800 dengan noise minim dan meningkatkan kejelasan untuk benar-benar manfaat gambar yang mengesankan keputusan dalam situasi remang-remang. prosesor ini juga memberikan kontribusi untuk kecepatan keseluruhan seluruh kamera, termasuk High Speed ​​AF, Fokus Manual Peaking, dan pengambilan gambar terus menerus atas tingkat 12,2 fps untuk enam gambar pertama dengan tingkat yang berkelanjutan penembakan 9,3 fps untuk lebih dari 500 gambar berturut-turut, serta merekam video 1080p pada 60 fps.

Canon 5x Optical Zoom Lens
Full HD Video Recording
Merekam video Full HD 1080p didukung dengan frame rate hingga 60 fps untuk render resolusi tinggi, cairan mata pelajaran. Pemutaran langsung dimungkinkan pada HDTV melalui port HDMI terintegrasi, dengan dukungan HDMI-CEC, dan 60 fps film disimpan dalam format MP4 ramah-Internet untuk berbagi online dipercepat dan editing. Saat merekam pada 30 fps, DIGIC 6 prosesor dan Fine Film kerja Pengolahan Detil sama untuk meningkatkan reduksi kebisingan dan kejelasan secara keseluruhan.

Built-In Wireless Connectivity
Built-in Wi-Fi memungkinkan langsung, nirkabel mentransfer foto dan video ke perangkat mobile dan PC untuk berbagi online cepat ke situs jejaring sosial dan situs penyimpanan berbasis cloud. CANON IMAGE GATEWAY membantu untuk mempercepat proses ini melalui alur kerja intuitif, dan Canon app CameraWindow gratis, tersedia untuk perangkat iOS dan Android, memungkinkan efisien mentransfer kontrol dan juga memungkinkan GPS tagging gambar. Sebuah Wi-Fi ditingkatkan set-up juga bekerja untuk merampingkan menghubungkan ke hot spot nirkabel, juga, karena WEP Key masukan tidak lagi diperlukan dan preferensi nirkabel dapat dengan mudah dimodifikasi melalui browser web. Selain itu, Switching otomatis melalui gambar fungsi Sync bekerja untuk secara otomatis menyelaraskan gambar dengan PC ditemukan dan berhubungan dalam sebuah jaringan yang ditunjuk atau sebaliknya, gambar sementara dikirim ke CANON IMAGE GATEWAY untuk nanti mentransfer.

Paper Cutter Royal R 400

lihat disini ROYAL R 400

Royal R 400

Banyak Garong BBM di Kolaka

Dua pekan terakhir ini antrian panjang sejak subuh di sejumlah SPBU di kolaka terjadi lagi. yang tidak tahan antri harus membeli di pengecer jalan dengan harga Rp 8000-Rp 10.000 perbotol sungguh ironis. beberapa kali kalau saya sedang antri saya coba tanyakan ke orang SPBU ada apa? jawabannya klasik “kapal tanker telat masuk” . saya hanya mengangguk seolah-olah memaklumi.

Kepala Depot Pertamina Kolaka, Agus mengungkap di media sultra hari ini bahwa “banyak garong BBM di Kolaka, karena harga BBM sangat mahal jika dijual dengan harga industri.Bayangkan saja jika BBM jenis solar dijual dengan harga subsidi hanya Rp.5500 perliter, sementara jika dijual dengan harga industri mencapai Rp 13.050 perliter. Sampai kapanpun selama masih banyak garong tidak akan normal BBM di kolaka”.

Agus juga tidak sepakat jika dikatakan terjadi kelangkaan BBM di Kabupaten Kolaka, sebab stok BBM dari Depot Pertamina masih cukup ungkapnya.

Bila antrian panjang di SPBU tidak ada kaitannya dengan Depot Pertamina, ada apa dengan SPBU? mungkinkah SPBU adalah garongnya? entahlah saya blum punya bukti kuat. tapi alibi saya sangat kuat bahwa SPBU bagian dari penyebab antrian panjang itu.

Harga BBM sudah sangat menyulitkan bagi masyarakat ehh malah dicuri lagi sama mereka yang terlalu serakah. menjual BBM subsidi dengan harga indsutri ke beberapa industri sama dengan meminum darah rakyat miskin, sungguh parasit kejam.

TV Bagian Dari Kekerasan Itu!

Aksi Unjuk Rasa mahasiswa di Jakarta yang terjadi belakangan ini menjadi topik terhangat di media khususnya televisi. Pembakaran mobil plat merah, aksi kejar-kejaran polisi dan mahasiswa, pembobolan pagar kantor DPR hingga penyelidikan desainer unjuk rasa.

Sayangnya media televisi hanya mengekplorasi issu ini tanpa memperhatikan efek citra yang kelak merugikan pihak pengunjuk rasa. Media televisi ternyata hanya memotret atau merekam KEKERASAN nya saja. Tanpa mengeksplorasi bagian-bagian lain yang justru bisa lebih berimbang mungkin tentang Kinerja DPR menyangkut BBM, POLISI dan sistem pengamanan unjuk rasa dan kelanjutan kasus kematian mahasiswa UNAS.

Seolah-olah kekerasan dalam berunjuk rasa adalah hal yang baru dan spektakuler. Media televisi dalam hal ini wartawan dan pimpinan redaksi liputan begitu kegirangan mendapatkan gambar yang diyakini bisa “menjual” tontonan.

Tak bisa dipungkiri jika tipikal masyarakat senang dengan siaran kekerasan. tapi logika televisi kapitalis memperteguh karena memahami berita seperti ini mengibur. Entah sadar atau tidak Media Televisi telah merekonstruksi sebuah realitas, setting citra relasi antara MAHASISWA dan KEKERASAN langsung saja melekat sebab khalayak menginternalisasi dengan mudahnya karena disuguhi berkali-kali dalam sehari bahkan dalam seminggu.

Heriyanto dalam buku analisis wacananya memakai istilah representasi dalam kasus pemberitaan media. pemakaian kosakata dalam judul berita atau isi berita merepresentasikan seseorang atau kelompok dalam tindakannya terhadap sesuatu sementara kelompok lain bisa saja lepas dari konsentrasi berita dan luput dari pencitraan dan ini adalah ketidakadilan.

Media televisi secara tidak langsung melakukan defenisi dengan judul berita atau isi berita yang di dominasi kata KEKERASAN/MAHASISWA. Padahal KEKERASAN dan MAHASISWA tidaklah berdiri sendiri tanpa ada konteks yang melatarbelakangi sebuah peristiwa. masih banyak variabel lain dalam priinsip jurnalisme, tapi mengapa hanya KEKERASAN dan MAHASISWA yang dominan dalam sebuah berita?

Sekali lagi Media Televisi mengambil bagian dari kekerasan itu sendiri, tanpa disadari oleh massa khalayak penonton hanya dibodohi tak ada aspek pembelajaran yang jauh lebih penting dari sekedar mencitrakan mahasiswa sedemikian buruk.

Changcuters Nostalgia Rock N Roll

Wanita Racun Dunia…/ Biar kata nenek sihir Bagiku kau britney spear I love U bibeh Biar kata mirip buaya Bagiku luna maya oowhh..hooo i love u bibeh. Itulah sepotong lirik-lirik lagu Changcuters Sebuah band musik yang semakin populer sepanjang tahun 2008, dengan tembang hits Racun Dunia dan I love u Bibeh menggebrak sejumlah panggung konser di beberapa stasiun tv dan penonton serentak bergoyang dan ikut bernyanyi karena semakin akrab dan enak ditelinga.

Dilihat dari tampilan personilnya yang nyentrik mengingatkan kita pada suasana tahun 70-an dengan genre rock n roll Elvis Presley, khususnya sang vokalis Changcuters, potongan rambut, pakaian hingga aksi panggung tidak jauh dari legendaries rock n roll Elvis. Dari website resminya thechangcutersrock juga disebut TRIA (Lead vocal) is phsycotic singer with an extremely strong voice, looks and sounds like Mick Jagger, Jim Morrisson And Steven Taylor Mixed it all together,he has polite attitude but still you can feel Strong Vibration of Rock And Roll Surrounding him And you’ll be amazed when you see him perform on stage!!. Komplikasi dari sejumlah ikon musisi rock n roll terkenal ini mewarnai performa changcuters.

Changcuters adalah bagian dari hiperrealitas. Sebuah realitas yang mengacu dari masa lalu. Hiperrealisme dibentuk dari bagian integral realitas yang dekodekan dan diabadikan, dan tanpa mengubah apa-apa darinya.(Baudrillard 1983:147, Y.Piliang, 1999:90). Memakai istilah hiperealitas Umberto Eco, Changcuters telah membangkitkan realitas yang telah lama hilang dalam sebuah kebudayaan. Ada kebangkrutan realitas yang pernah menjadi budaya pop dalam sebuah zaman. Dari sisi materi dan perangkatnya tidak ada yang baru namun menjelma dalam bentuk yang lain dan konteks berbeda. Icon rock n rollnya tidak ada yang berubah. Menurut Yasraf A.piliang dalam bukunya Hiperrealitas Kebudayaan menafsir pandangan Eco bahwa ‘reproduksi ikonis realitas ini dilandasi oleh alasan-alasan nostalgia’.

Duplikasi ikon rock n roll Changcuters bukanlah dalam artian jiplakan murni dari pendahulu rock n roll yang pernah ada, karena ada konteks luna maya, Britney Spears dalam kandungan liriknya terlihat kontemporer. Dalam kamus Postmodernisme menempatkan Changcuters sebagai Pastiche. Eksistensi karya yang mengandung pastiche sangat mengacu pada kebudayaan masa lalu dan karya-karya serta idiom-idiom estetik yang ada sebelumnya. Pastiche dianggap Baldick sebagai ’pinjaman’ ikon yang menurut Y.A Piliang bernilai negatif karena miskin kreatifitas dan orsinilitas.

Namun demikian, Changcuters adalah milik Indonesia, adalah cita rasa baru bagi anak-anak muda tanah air zaman sekarang yang senang dengan musik rock. Energi kehadiran Changcuters menjadi pendobrak dan penyeimbang pop melayunya Kangen Band, ST12 dan Wali yang terdengar mengalun cengeng.

Karya tetaplah karya selama tidak melakukan duplikasi murni, mari berkarya dan tetap menghargai karya orang lain.[]

Islam Sebagai Tradisi

Mari kita renungi sejenak tentang keyakinan Islam kita hari ini, mari menakar orsinilitas keIslaman yang telah kita yakini sebagai pedoman hidup. betulkah Islam adalah agama paling benar dan terbaik sebagai satu keyakinan? kalau iya apa alasan untuk membenarkan jawaban demikian?

Pertanyaan ini mengigatkan kita pada kisah Ibrahim yang masih sangat belia yang mencoba mempertanyakan hakikat KeberTuhanannya. Ibrahim bertanya, betulkah matahari adalah Tuhan, Ibrahim ragu sebab bila senja matahari tenggelam di horison, lalu Ia kembali mempertanyakan bulan namun bulan juga menghilang ketika pagi. Mungkinkah Tuhan menghilang?

Bagaimana dengan penganut agama lain, bukankah mereka juga akan merasa demikian, tapi seperti apa alasannya? tentu mereka juga punya pendapat tertentu.

Mungkin kita sangat beruntung terlahir dari orang tua muslim, sehingga kemusliman kita given tanpa penelusuran kritis. Dibentuk dari sejak kanak-kanak dan menjadi muslim yang egois yang tidak bisa memberi argumentasi yang kuat melainkan tampil sebagai muslim yang sangar dan berwajah garang disertai kekerasan ketika fundamental keyakinannya dipertanyakan.

Bagaimana bila kita terlahir dalam keluarga nonmuslim? apakah ada peluang untuk menjadi seorang muslim? kalau iya, apa jaminan yang memungkinkan itu?

Keyakinan kebanyakan manusia adalah sebuah tradisi turun temurun dari nenek moyang, dan salah satunya mungkin anda. Bila terlahir dari orang tua muslim sudah pasti anda adalah orang yang beruntung jika agama yang paling benar adalah Islam.

Bila Islam adalah agama yang paling benar, bagaimana dengan mereka yang tidak terlahir dari keluarga muslim? apa karena mereka belum mendapat hidayah?

Apakah Tuhan diskriminatif dalam memberi hidayah pada mahluknya?

Sudahkah anda mempertanyakan kembali keyakinan yang anda dapatkan dari orang tua, ustad, atau ulama anda? atau anda menganggap tidak penting karena agama adalah budaya atau tradisi?

Rinduku Ya Rasulullah

Sore ini meresap dalam-dalam. Kudiam, lalu kucoba merenungi setiap langkah yang terjejak. Mengurai kembali ingatan yang hampir beku. Ingin menggali kembali semangat hidup yang tertimbun oleh kesibukan-kesibukan, tersamari oleh deras arus kehidupan yang mengencang, hingga rasanya aku rapuh dan sayu menatap kecerahan cahaya hidup. Ya Rabbana…ampuni dosa-dosaku. Aku sering melanggar perintahMu seolah Engkau tak melihatku, mengabaikan kewajibanku seolah aku ingin menentangMu. Ya Ilahi..ya Rabb…Ya Rabb.

Ya Muhammad Al-mustafa…Ya Sayyidina…Ya Rasulullah salawat senantiasa untukmu dan Keluargamu, aku tidak ingin kecintaanku kepadamu merenggang hanya karena ketidakuatanku merefleksikan cahayamu ke dalam kalbuku.

Mungkin aku tidak berbakat untuk menjadi pengikut terbaikmu, tapi telah kutanamkan pada hatiku janji setiaku dan cintaku untukmu walau secuil. Aku Rindu Ya Rasulullah…. Allahumma Shalli ala Muhammad wa alihi Muhammad.

Wassalam