Budaya

Changcuters Nostalgia Rock N Roll

Wanita Racun Dunia…/ Biar kata nenek sihir Bagiku kau britney spear I love U bibeh Biar kata mirip buaya Bagiku luna maya oowhh..hooo i love u bibeh. Itulah sepotong lirik-lirik lagu Changcuters Sebuah band musik yang semakin populer sepanjang tahun 2008, dengan tembang hits Racun Dunia dan I love u Bibeh menggebrak sejumlah panggung konser di beberapa stasiun tv dan penonton serentak bergoyang dan ikut bernyanyi karena semakin akrab dan enak ditelinga.

Dilihat dari tampilan personilnya yang nyentrik mengingatkan kita pada suasana tahun 70-an dengan genre rock n roll Elvis Presley, khususnya sang vokalis Changcuters, potongan rambut, pakaian hingga aksi panggung tidak jauh dari legendaries rock n roll Elvis. Dari website resminya thechangcutersrock juga disebut TRIA (Lead vocal) is phsycotic singer with an extremely strong voice, looks and sounds like Mick Jagger, Jim Morrisson And Steven Taylor Mixed it all together,he has polite attitude but still you can feel Strong Vibration of Rock And Roll Surrounding him And you’ll be amazed when you see him perform on stage!!. Komplikasi dari sejumlah ikon musisi rock n roll terkenal ini mewarnai performa changcuters.

Changcuters adalah bagian dari hiperrealitas. Sebuah realitas yang mengacu dari masa lalu. Hiperrealisme dibentuk dari bagian integral realitas yang dekodekan dan diabadikan, dan tanpa mengubah apa-apa darinya.(Baudrillard 1983:147, Y.Piliang, 1999:90). Memakai istilah hiperealitas Umberto Eco, Changcuters telah membangkitkan realitas yang telah lama hilang dalam sebuah kebudayaan. Ada kebangkrutan realitas yang pernah menjadi budaya pop dalam sebuah zaman. Dari sisi materi dan perangkatnya tidak ada yang baru namun menjelma dalam bentuk yang lain dan konteks berbeda. Icon rock n rollnya tidak ada yang berubah. Menurut Yasraf A.piliang dalam bukunya Hiperrealitas Kebudayaan menafsir pandangan Eco bahwa ‘reproduksi ikonis realitas ini dilandasi oleh alasan-alasan nostalgia’.

Duplikasi ikon rock n roll Changcuters bukanlah dalam artian jiplakan murni dari pendahulu rock n roll yang pernah ada, karena ada konteks luna maya, Britney Spears dalam kandungan liriknya terlihat kontemporer. Dalam kamus Postmodernisme menempatkan Changcuters sebagai Pastiche. Eksistensi karya yang mengandung pastiche sangat mengacu pada kebudayaan masa lalu dan karya-karya serta idiom-idiom estetik yang ada sebelumnya. Pastiche dianggap Baldick sebagai ’pinjaman’ ikon yang menurut Y.A Piliang bernilai negatif karena miskin kreatifitas dan orsinilitas.

Namun demikian, Changcuters adalah milik Indonesia, adalah cita rasa baru bagi anak-anak muda tanah air zaman sekarang yang senang dengan musik rock. Energi kehadiran Changcuters menjadi pendobrak dan penyeimbang pop melayunya Kangen Band, ST12 dan Wali yang terdengar mengalun cengeng.

Karya tetaplah karya selama tidak melakukan duplikasi murni, mari berkarya dan tetap menghargai karya orang lain.[]

Blog;Cermin Identitas

Arsyi Pamma

Gagasan dan ide seringkali melintas tanpa sempat menangkap dan menuliskannya dalam space yang lebih terstruktur rapi. Gagasan yang mungkin saja penting menguap begitu saja. Persentuhanku dengan dunia blog telah melenturkan kembali saraf-sarafku yang telah kaku dan stagnan. Ada motivasi baru untuk lebih giat dan bebas merefleksikan gagasan kedalam bentuk tulisan. Namun demikian, setiap orang berbeda dalam mengartikulasikan ide-ide dan pikirannya. Blog dapat mencerminkan identitas pemiliknya masing-masing.

Isi blog menggambarkan bentuk-bentuknya tersendiri, Ada keluhuran, kejahatan, kebohongan, dan berbagai bentuk ideologinya. Produksi teks,simbol,ikon dan apapun itu, saling menyalip, menegasikan dan membukankan. Konsep Marx tentang pertentangan Borjuis dan Proletar tidak berarti apa-apa. sebab dua kategori ini terlalu sempit. untuk memotret mazhab-mazhab pemikiran yang lebih majemuk. kekuasaan tidak lagi terpusat pada dua ranah pemikiran. Tapi menyebar diwilayah feriferial dalam bentuk komunitas-komunitas yang saling mempengaruhi. Di dunia blog, Tesis Huntington semakin terlihat lebih nyata dimana benturan-benturan ideology agama,mazhab, dan pemikiran saling bergesekan, berbagai intrik ideologi dan kekuasaan terungkap lebih vulgar mungkin karena dunia maya menyediakan ruang yang lebih terbuka.